“Koro” Sensations

Wah akhirnya bisa review film juga… Kali ini aku akan mereview salah satu J-movie (live action, lebih tepatnya) favoritku. Aku nggak pandai mereview sih, seperti menyampaikan kelebihan, kekurangan, dan apa-apa saja yang terkait dalam film. Jadi, aku hanya akan mereview sebisaku.

Sebenarnya, sudah sejak lama aku menonton film ini, dan sudah sejak lama pula filmnya dirilis. Live action pertama dirilis tahun 2015 dan yang kedua dirilis tahun 2016 lalu.

Nah, bagi penggemar anime “Ansatsu Kyoushitsu”, atau dalam judul bahasa Inggris, “Assassination Classroom” (kelas pembunuhan), aku yakin sudah banyak yang tahu tentang keberadaan (“keberadaan”?) live action ini. Dan bagi kalian yang memang belum pernah dengar, jangan nethink dulu sebelum nonton filmnya karena judulnya  yang terdengar mengerikan. Percayalah, ini nggak seperti kedengarannya kok. Malahan, film ini berhasil membuatku tertawa, dan berhasil membuatku meneteskan air mata haru *mendramatisir*

Gambar terkait

Judul                     : 暗殺教室 (Ansatsu Kyoushitsu) / Assassination Classroom

Sutradara            : Hasumi Eiichiro

Penulis                 : Matsui Yusei (manga), Kanazawa Tatsuya

Tanggal rilis         : 21 Maret 2015 (Jepang)

Genre                   : School, Action-comedy

Pemeran             :

Yamada Ryousuke – Shiota Nagisa

Suda Masaki – Akabane Karma

Ninomiya Kazunari – Koro-sensei (suara)

Yamamoto Maika – Kayano Kaede

Hashimoto Kanna – Ritsu

Shiina Kippei – Karasuma Tadaomi

Kang Ji-young – Irina Jelavic

Uehara Miku – Ookuda Manami

Katou Seishirou – Horibe Itona

Takashima Masanobu – Takaoka Akira

SMP Kunugigaoka adalah SMP yang elit, tapi ada 1 kelas yang diasingkan dari sekolahnya. Kalau kelas 3-A sampai 3-D berada di gedung sekolah, beda dengan kelas  3-E yang letak kelasnya jauh dari gedung dan hanya berada di ruangan kecil seperti rumah tua. Kelas ini disebut kelas “end”, atau “akhir”, karena para muridnya yang dianggap pecundang. Namun  suatu hari, kedatangan makhluk kuning aneh yang bentuknya kayak gurita mengubah segalanya.

Makhluk ini mengaku telah menghancurkan 70% bagian dari bulan, dan akan menghancurkan bumi bulan Maret depan. Maka pemerintah berusaha membunuhnya. Tapi usaha pemerintah sia-sia, karena makhluk ini bisa bergerak dengan kecepatan yang nggak tertandingi. Lalu, makhluk kuning ini membuat kesepakatan pada pemerintah. Ia akan menunda penghancuran bumi, asalkan ia bisa mengajar di kelas 3-E SMP Kunugigaoka, dan berjanji nggak akan menyakiti siapapun.

Para murid di kelas 3-E diberi misi rahasia untuk membunuh makhluk ini, dan yang berhasil akan mendapatkan hadiah 10 milyar yen. Tentu saja, awalnya para murid ini bersemangat, berusaha mati-matian demi membunuh gurunya sendiri. Karena kesulitan membunuhnya, makhluk ini diberi nama Koro-sensei (dari kata korosenai yang artinya “nggak bisa dibunuh”) oleh salah satu muridnya.

Hasil gambar untuk assassination classroom live action

Murid SMP biasa pegangannya buku + pulpen. Murid kelas 3-E SMP Kunugigaoka mah, pegangannya pistol + pisau. Wait… nggak bahaya buat manusia kok. Senjata mereka dikhususkan hanya berpengaruh pada makhluk seperti Koro-sensei.

Semenjak kehadiran Koro-sensei, kelas 3-E mengalami perubahan. Mereka menjadi murid yang lebih pandai dan bersmangat karena telah mendapat pelajaran yang berharga dari makhluk misterius bernama Koro-sensei.

Nah, sebenarnya semua terhubung pada masa lalu Koro-sensei. Kenapa ia akan menghancurkan bumi, kenapa ia ingin mengajar anak-anak kelas 3-E, semua akan terkuak di Ansatsu Kyouhitsu Sotsugyou Hen, atau Assassination Classroom: Graduation yang endingnya benar-benar… huaaaaa *nangis*

Koro-sensei jadi salah satu karakter anime favoritku karena perhatian pada murid-muridnya. Ia selalu memberi pelajaran berharga dan selalu melindungi murid-muridnya apapun yang terjadi. Pengen deh, punya guru kayak gitu… Hahaha… kecuali si Koro-sensei ini agak mesum -_-

Dengan adegan yang menampilkan para murid yang berusaha membunuh gurunya sendiri dan mungkin sebagian orang yang bukan penggemar anime memandang aneh film ini, bukan berarti film ini mau mengajarkan kita untuk membunuh guru yang kita benci, desho? Malahan, film ini terus menampilkan kekompakan dan kerja sama antar para murid kelas 3-E. Mereka berjuang bersama untuk menghadapi ujian dan menyusun rencana untuk membunuh sang guru.

Quote favorit dari Koro-sensei:

Tidak ada kebahagiaan yang lebih besar untuk seorang guru selain melihat murid-muridnya tumbuh.

Sekian aja review filmnya. Kalau memang tertarik, kalian jangan sampai nggak nonton karena tanpa disangka ternyata live action ini keseluruhan bagus kok. Ansatsu Kyoushitsu Sotsugyou Hen akan kubahas di post berikutnya ^-^

*semua gambar dari Google

50 thoughts on ““Koro” Sensations

  1. Lianatasya says:

    Wajah gurunya nggak ada serem seremnya😄 tapi malah jadi sasaran pembunuhan. Kejamnya😢😱. pengalaman diajar sama alien wkwkw..
    Penasaran nih. Ada sinopsisnya nggak ya(maklum..minim kuota)

    Liked by 1 person

  2. Dulu sempat hampir nonton film ini karena ada satu pemeran cewek yang saya suka, Aoi Wakana. Tapi setelah cari-cari info banyak yang bilang kalau mending nonton versi anime-nya dulu yang katanya lebih bagus. Sampai sekarang malah belum nonton dua-duanya.

    Liked by 1 person

    • Klo aku sih nonton live actionnya dlu krn suka pemeran utamanya, selain itu krn males download animenya yg pajang sampai 2 season, tp krn penasaran juga sm animenya akhirnya nonton juga walau blm selesai dan ternyata emg bagus
      Coba tonton slh satunya dulu aja, ceritanya sama kok walau ada beda2 dikit 😁

      Liked by 1 person

  3. sempat lihat manganya…endingnya bukan sedih ya? cerita unik banyak fantasi, banyak bisa dipetik khas cerita karya org jepanglah…cuma temanya ya kesannya gimana gitu, bagi yang cuma baca sinopsis. jadi bertanya-tanya, kenapa bisa populer di jepang? karena judulnya kontroversial ya… hahaha..soalnya murid jepang banyak yg suka stress di kelas, angka bunuh diri dan kasus bully juga tinggi….

    Liked by 1 person

Leave a comment